Perbedaan antara Jaringan Fisik dan Jaringan Virtual, dapat dilihat pada contoh berikut ini:
Siswa-siswa pada suatu sekolah dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama, masing-masing siswa diberikan sebuah kartu berwarna merah untuk keperluan identifikasi. Pada kelompok kedua, masing-masing siwa diberikan kartu berwarna biru.
Siswa dengan kartu merah hanya dapat berbicara kepada siswa dengan kartu merah. Siswa dengan kartu biru hanya dapat berbicara kepada siswa dengan kartu biru. Siswa-siswa tersebut secara logika terpisah menjadi dua kelompok virtual atau VLANs.
Dengan menggunakan pengelompokan secara logika, sebuah pesan broadcast hanya dapat disampaikan kepada kelompok kartu merah, walaupun kelompok kartu merah dan kelompok kartu biru secara fisik terletak pada satu sekolah.
Contoh ini juga menunjukkan fitur lain dari VLAN. Pesan broadcast tidak diteruskan antar VLAN, pesan broadcast hanya diteruskan kepada anggota di dalam VLAN.